Hal menanti atau menunggu janji memang bikin pikiran atau hati tak tenang. Apalagi jika janji itu yang sifatnya surprise. Kita memasuki Minggu Adven Pekan III dengan ditandai lilin Adven berwarna pink. Itu pertanda bahwa semakin mendekati terwujudnya suasana hati kita untuk  bahagia dan sukacita, karena Yang Dijanjikan akan datang. 

Bacaan-bacaan Kitab Suci yang kita renungkan hari ini pun diwarnai dengan suasana bahagia dan sukacita dan penuh pengharapan, bukan lagi bernada penghakiman atau kabar yang membuat kita dalam  ketakutan.

Bacaan hari ini menggambarkan janji kedatangan Tuhan. Dia datang  bagi kita untuk membebaskan umat-Nya dari belenggu keberdosaan.  Gambaran "orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik" adalah tanda-tanda kedatangan Tuhan yang membawa kesukacitaan bagi kita (bdk Yoh 11:5). Dengan  tanda-tanda nyata itu, kita diajak untuk percaya akan kedatangan Tuhan, seperti yang dijanjikan atau dinubuatkan para nabi dan Yohanes Pembaptis. KedatanganNya itu  hadir dalam diri Yesus Kristus. Dialah, yang kita nantikan, dan yang dijanjikan Allah, agar seluruh umat beriman menikmati kebahagiaan atau sukacita.

Memasuki pekan Adven III ini adalah saat yang tepat untuk menata sikap hidup kita dalam menantikan janji kedatangan Tuhan. Persiapannya  tidak yang sifatnya lahiriah tetapi yang utama adalah persiapan untuk menghasilkan kesukacitaan rohani kita, yaitu lewat pertobatan atau pembaharuan sikap batin. Semoga dalam terang Roh Kudus kita senantiasa bersabar dan meneguhkan hati dalam doa agar kita semakin percaya bahwa Tuhan sungguh akan datang. Mari kita menanggapi seruan pertobatan atau penerimaan sakramen rekonsiliasi, sehingga kita pantas dan layak menyambut kedatangan kembali Tuhan.

Semoga Tuhan memberkati kita dan Selamat Minggu Adven III.

(Antonius Purbiatmadi)