Dalam bacaan Injil pada hari ini, Yesus menyebut kita, para pengikutNya ini, sebagai kawanan kecil. Harus kita akui bahwa secara kuantitas memang jumlah umat Kristiani di negeri kita tidaklah banyak. Dan sering kita merasa diri sebagai kelompok minoritas, sehingga selalu ada perasaan tertekan dari pihak lain, yang menyebabkan muncul rasa takut atau minder dalam kehidupan kita. Namun, di sisi lain, umat Kristiani diakui sebagai umat yang memiliki kualitas dalam hal sikap perbuatan yang baik, seperti jujur, toleran, peduli atau kasih, dsb. Lalu, mengapa kita sering merasa takut?
Bacaan-bacaan Kitab Suci pada hari Minggu Biasa XIX ini, khususnya lewat bacaan Injil, Yesus mengajak kita, meski pun sebagai kawanan kecil, hendaknya kita tidak perlu takut dan minder sebab “Bapamu telah berkenan memberi kamu KerajaanNya”. Itulah Sabda Tuhan hari ini yang mengajak kita untuk menjadi orang beriman yang dewasa dan berkualitas menurut ukuran Tuhan.
Sebagaimana dalam bacaan pertama, kualitas orang beriman yang dewasa ditunjukkan dalam sikap percaya dan yakin kepada Tuhan, serta memiliki harapan kuat bahwa bersama Tuhan akan ada keselamatan bagi orang yang hidupnya benar di hadapanNy. Dan sebaliknya, akan ada kebinasaan kekal bagi orang yang tidak taat kepada Tuhan (bdk. Keb 18:7). Sedangkan dalam bacaan kedua, Surat kepada jemaat di Ibrani, ditunjukkan bahwa sikap kedewasaan beriman dan sikap ketaatan itu tidak dapat dipisahkan, seperti dua sisi dari mata uang, satu dengan yang lain saling menguatkan. Dicontohkan kualitas sikap beriman yang dewasa itu pada diri Abraham, yang memiliki sikap percaya akan kehendak Tuhan dan mentaati perintah-perintah Tuhan, meskipun Abraham tidak tahu tempat yang akan ia tuju. Abraham tidak memiliki rasa khawatir, karena ia mempercayakan hidupnya dalam kehendak dan rencana Tuhan. Nah, bagaimana dengan kualitas beriman diri kita?
Rasa takut dan khawatir yang melanda kita itu adalah hal yang lumrah dan manusiawi. Memang tidak mudah untuk memiliki sikap kedewasaan beriman seperti Abraham.
Melalui sabda Tuhan hari ini, mari kita hilangkan rasa takut atau khawatir akan masa depan hidup kita. Semoga dengan penyertaan Roh Kudus, kita mampu memusatkan perhatian hidup kita dalam membangun sikap beriman dalam kedewasaan rohani, yaitu memiliki hidup yang bersih dari keberdosaan, dan kita senantiasa berjaga-jaga dalam doa untuk menyongsong kedatangan kembali Tuhan, agar kita pantas memperoleh berkat keselamatan kekal dari Tuhan. Amin.
Semoga Tuhan memberkati kita dan Selamat Berhari Minggu.
Antonius Purbiatmadi